Minggu, 11 November 2012

You are here : Home » Puisi Kehidupan » Puisi Akhiran -ik

Puisi Akhiran -ik

Depok turun hujan rintik-rintik.
Sirami gerahku akibat siang yang terik.

Aku tergelitik. Melihat wanita cantik lidah di tindik.
Di pikirnya itu antik ? Itu budaya taik !

Ini cuaca sangat romantik.
Segelas Coffeemix tentu sangat asik.

Apalagi kalo di temani sahabat-sahabat yang unik.
Semakin hepi saat dawai gitar di petik.

 Jangan biarkan galau mencabik-cabik.
 Jadilah seorang bajingan tengik sampai keadaan membaik.

Hahaha maaf Testosteron ku sedang naik.

4 komentar: