Contohnya :
/* Header
----------------------------------------------- */
Nah, kode di atas adalah kode penanda untuk elemen header. Kompreslah hingga menjadi seperti berikut :
/* Header */
Begitu juga kode penanda lainnya. Misalkan lagi.
/* Tabs
----------------------------------------------- */
Menjadi....
/* Tabs */
Contoh lagi....
/* Main
----------------------------------------------- */
Menjadi....
/* Main */
2. Kompres kode warna.
Contohnya :
"#000000"
Kode di atas adalah kode warna untuk warna hitam. Kompreslah hingga menjadi seperti berikut :
"#000"
Lakukan cara yang sama untuk kode warna yang ke 6 karakternya sama. Seperti kode lainnya lagi.
"#ffffff"
"#444444"
"#eeeeee"
3. Hilangkan space pada susunan kode.
Contohnya :
.tabs-inner .section {
margin: 0 20px;
}
Kompres kode tersebut menjadi berikut :
.tabs-inner .section {margin: 0 20px;}
Contoh lainnya :
.post-body {
font-size: 105%;
line-height: 1.5;
position: relative;
}
Kompres menjadi....
.post-body {font-size: 105%;line-height: 1.5;position: relative;}
Segitu saja trik sederhana kompres template secara manual, faktor lain juga tetap harus di perhatikan.
TEMPLATE
Sayang ga ada penjelasan. Ya buat manfaat nya ya sob..
BalasHapusTapi sip buat tutor nya :)
@budi os 19Manfaatnya untuk meringankan berat blog gan. Tidak terlalu signifikan tetapi lumayan berpengaruh.
BalasHapus